Kendari – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari melalui Komisi II meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari jelang perayaan Iduladha 2023 pada Selasa (27/6/2023).
Anggota Komisi II Andi Sulolipu mengatakan bahwa berdasarkan hasil kunjungan tersebut, kesiapan RPH Kendari cukup bagus. Namun, ada beberapa fasilitas yang perlu dibenahi sehingga PAD yang dihasilkan ke depan bisa lebih besar lagi.
“Nanti kita diskusikan apa-apa saja yang perlu dibenahi karena yang tahu Dinas Pertanian. Kita hanya memberikan masukan supaya higienis, sistem sirkulasi udara bagus dan sebagainya,” ungkapnya.
Kata dia, untuk menjaga mutu hewan yang disembelih di RPH Kendari, harus diperhatikan pakannya. Selain itu, dokternya juga harus stand by di tempat sehingga masalah kesehatan sapi bisa terjaga, jangan sampai terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto mengatakan bahwa untuk mencegah penyakit tersebut, pihaknya telah membuat tim gabungan untuk mengawasi lalu lintas ternak yang masuk di Kota Kendari.
“Kami pastikan, setiap ternak yang masuk di Kota Kendari harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Itu yang paling penting,” ungkap Sahuriyanto.
Kata dia, saat ini ada 70 ekor sapi yang telah tersedia di RPH Kendari. Namun, rata-rata tiap tahun RPH Kendari memotong 2 ribu ekor sapi untuk kurban.
Di tahun 2022, Dinas Peternakan Kendari mencatat sebanyak 2.111 ekor hewan yang dipotong untuk wilayah kota Kendari secara keseluruhan. Ia optimis tahun ini bisa lebih meningkat lagi.